THE WITHOUT NAPZA

For The Best Young Generation

Protected by Copyscape Original Content Check

PRAKATA


Fakta sangat sedikit dari rakyat Indonesia yang tahu dengan benar tentang narkoba. Ketika bapak presiden mengajak seluruh rakyatnya untuk memerangi dan memberantas narkoba, terjadilah pertempuran tanpa kita ketahui musuhnya. Dengan seperti itu, bagaimana mungkin pertempuran dapat kita menangkan?

Penjual narkoba yang lebih dikenal dengan bandar narkoba adalah orang yang jahat dan cerdik. Mereka memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat. Mereka tidak menawarkan narkoba sebagai narkoba, melainkan sebagai pil sehat, pil pintar, food supplement, dan lain-lain. Akibatnya, oarang yang menyatakan antinarkoba itu tertipu, kemudian tanpa sadar mengknsumsi narkoba.

Berdasarkan analisa di atas dan keprihatinan terhadap merebaknya narkoba di kalangan generasi muda, maka lahirlah sebuah blog sederhana ini http://withoutnapza.blogspot.com/ semoga dapat membantu masyarakat dalam mengetahui bahaya narkoba dan mensukseskan program pemerintah dalam memberantas narkoba.

5/22/2010

NARKOBA

Diposting oleh Yoga Adi Candra

Sebuah kata penuh makna, yang kita semua tahu siapa dia. Kepanjangan NARKOBA yang popular namun keliru adalah “Narkotika dan obat-obat berbahaya”. Yang benar adalah NARKOBA singkatan dari “Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif lainnya”.


Di dalam jajaran tenaga medis, NARKOBA diberi nama NAPZA. Kepanjangannya adalah narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya.

SALAH KAPRAH


Pemerintah dan rakyat Indonsia sudah terlanjur salah kaprah dalam memberikan stempel negative kepada kata narkoba, seolah-olah narkoba itu tidak berguna. Padahal banyak jenis narkotika dan psikotropika memberi manfaat yang besar bila digunakan dengan baik dan benar dalam bidang kedokteran. Tindakan operasi (pembedahan) yang dilakukan oleh dokter harus didahului dengan pembiusan. Padahal, obat bius tergolong narkotika. Oarang yang mengalami stress dan gangguan jiwa diberi obat-obatan yang tergolong psikotropika oleh dokter agar cepat sembuh.


Jadi, yang harus diperangi adalah penyalahgunaannya, bukan narkobanya.

0 komentar:

Posting Komentar