THE WITHOUT NAPZA

For The Best Young Generation

Protected by Copyscape Original Content Check

PRAKATA


Fakta sangat sedikit dari rakyat Indonesia yang tahu dengan benar tentang narkoba. Ketika bapak presiden mengajak seluruh rakyatnya untuk memerangi dan memberantas narkoba, terjadilah pertempuran tanpa kita ketahui musuhnya. Dengan seperti itu, bagaimana mungkin pertempuran dapat kita menangkan?

Penjual narkoba yang lebih dikenal dengan bandar narkoba adalah orang yang jahat dan cerdik. Mereka memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat. Mereka tidak menawarkan narkoba sebagai narkoba, melainkan sebagai pil sehat, pil pintar, food supplement, dan lain-lain. Akibatnya, oarang yang menyatakan antinarkoba itu tertipu, kemudian tanpa sadar mengknsumsi narkoba.

Berdasarkan analisa di atas dan keprihatinan terhadap merebaknya narkoba di kalangan generasi muda, maka lahirlah sebuah blog sederhana ini http://withoutnapza.blogspot.com/ semoga dapat membantu masyarakat dalam mengetahui bahaya narkoba dan mensukseskan program pemerintah dalam memberantas narkoba.

6/06/2010

Ganja

Diposting oleh Yoga Adi Candra


Writer by: Yoga Adi Candra

PENGERTIAN:

Ganja atau bahasa latinnya Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Ganja mempunya nama lain yang di kenal dilingkungan para bandar yaitu cimeng, mariyuana, rumput, labang, atau jayus.

CARA KERJA GANJA:
Asap yang mengandung ganja masuk ke paru-paru. asap tadi diserap oleh darah, kemudian dibawa ke jantung. Dari jantung, asap ganja kemudian terus menyebar ke seluruh tubuh si pemakainya, termasuk otak.

CIRI-CIRI PEMAKAI:
Pupil mata orang tersebut akan mengecil, mata kemerahan dan berair, mulut dan kerongkongan terasa kering. Kewaspadaan atau perhatian terhadap hal-hal menjadi berkurang. Reaksi otak, puikiran, perasan menjadi menurun. Para pemakai ganja biasanya lebih bersifat apatis terhadap orang lain.

WAPADA:
Waspada adalah satu kata yang berjuta makana, orang tua harus bersikap wapada terhadap ganja karena dengan orang tua yang selalu waspada akan mencegah anaknya terjerumus dalam lingkaran narkoba. Oarang tua harus bersikap aktif terhadap ankanya seperti memeriksa tas, lemari pakaian atau buku, atau di kamar anak-anak. Itulah pengalaman saya sebagai seorang anak dari orang tua saya yang selalu memeriksa perlengakapan barang-barang saya, walaupun saya hidup berjauhan dengan orang tua yang tinggal di jepara. Tetapi tetap beliau selalu mengecek sesuatu agar saya tidak terjerumus dalam lingakaran narkoba.

TOP

2 komentar:

ola ranti mengatakan...

koq adaY cm ganja??? yg lainY..???? apa emang cuma ganja aj.....??

Jumat, Juni 11, 2010 5:18:00 PM  
jeff mengatakan...

In addition, there are short term effect of using marijuana which includeloss of motor coordination, increase the heart rate, trouble in thinking and problem solving, distorted perception and problems in memory and learning specially for those who in younger age intake of marijuana.
Marijuana affects memory, judgment, and perception. The drug can make you mess up in school, in sports or clubs, or with your friends. If you’re high on marijuana, you are more likely to make mistakes that could embarrass or even hurt you. If you use marijuana a lot, you could start to lose interest in how you look and how you’re getting along at school or work.
Also, since marijuana can affect judgment and decisionmaking, its use can lead to risky sexual behavior, resulting in exposure to sexually transmitted diseases like HIV, the virus that causes AIDS.

Minggu, Juni 13, 2010 8:28:00 AM  

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)